Langsung ke konten utama

Kerusakan pada power bank

Power bank merupakan alat elektronik untuk mengisi daya baterai perangkat lain, dengan cara menaikkan  tegangan 3.7 volt dc baterai lithium-ion menjadi 5 volt DC dari konektor USB a.

Kerusakan pada power bank
Keterangan gambar:
1. Ic boost converter
2. Dioda schotky
3. induktor utama

Power bank sangatlah mudah mengalami kerusakan dikarenakan merupakan rangkaian boost converter, atau penaik tegangan yang menghasilkan panas saat bekerja. karena panas itulah kerusakan sering terjadi pada power bank.

Kerusakan yang paling sederhana adalah lepasnya titik solderan dari konektor dan baterai, yang menyebabkan power bank tidak dapat berfungsi bahkan mati total. Apabila titik solderan konektor rusak, power bank akan bermasalah saat diisi  dan mengisi daya.

Sedangkan apabila kerusakan power bank ada pada titik solderan baterai yang rusak, power bank bisa mati total karena baterai tidak terhubung ke mainboard. Kerusakan pada bagian titik solderan bisa diamati secara kasat mata , dan bisa diperbaiki dengan solder dan tenol biasa.

Kerusakan pada power bank selanjutnya adalah di tandai dengan LED indikator yang menyala tidak normal saat diisi daya, hal ini bisa disebabkan karena IC mikrokontroler rusak diakibatkan panas berlebihan dan short circuit. Kerusakan power bank seperti ini sulit untuk diperbaiki karena IC mikrokontroler yang digunakan, kebanyakan jenis one time program (OTP) dan sulit untuk di dapat.

Kerusakan power bank selanjutnya yang bisa terjadi adalah terbakarnya dioda schotky, atau dioda penyearah akibat panas karena arus listrik yang besar dari induktor  utama. Kerusakan power bank lainnya bisa juga karena IC utama boost converter terbakar karena panas saat power bank hidup, karena didalam IC boost converter ini terdapat power mosfet untuk driver induktor utama.

Kerusakan power bank pada IC boost converter bisa di atasi dengan memungut IC dengan seri yang sama, dari power bank lain tapi dengan kasus kerusakan yang berbeda. Atau bisa juga membeli secara online apabila ingin mencoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skema rangkaian radio receiver

Radio receiver merupakan radio penerima yang berfungsi untuk menerima siaran. Radio receiver saat ini yang banyak beredar adalah dari jenis fm, karena keunggulan dalam menyiarkan siaran musik. Banyak penghobi elektronika yang ingin membuat radio receiver mereka sendiri, karena hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Dalam membangun sebuah radio receiver, penghobi elektronika di hadapkan banyak pilihan kit radio, namun kebanyakan menggunakan IC FM front end. Untuk kit radio receiver yang menggunakan transistor sudah sangat sulit didapat, karena dianggap sudah ketinggalan jaman. Walaupun sudah sangat sulit dicari, bukan berarti sudah tidak ada. Karena kali ini saya akan membagikan skema rangkaian radio receiver dengan menggunakan transistor. Skema rangkaian radio receiver Skema rangkaian ini terdiri dari beberapa transistor pada bagian penguat RF, tuning, dan penguat IF. Dan semuanya menggunakan transistor. Selain skema rangkaian, saya juga membagikan daftar n

Toy walkie talkie circuit diagram

Here is a toy walkie talkie circuit diagram, this circuit uses only one transistor. The transistor in this circuit, functioning as simple transceiver. Toy walkie talkie circuit diagram As for the amplifier, replaced with ic audio amplifier. This ic serves to replace transistors and audio transformer. In this way, the size of pcb can be made smaller and compact. So the size of walkie talkie too, becomes smaller. This circuit is quite easy to make, because it uses few components. Hopefully this circuit can help you, to make your own walkie talkie.