Power bank merupakan perangkat elektronik yang sangat penting untuk era mobile saat ini, kehadirannya sangat membantu aktivitas orang yang sering berkegiatan diluar ruangan atau sering berpindah tempat.
Power bank merupakan solusi jitu untuk mengatasi permasalahan mengisi daya perangkat komputer tablet, atau smartphone saat diluar ruangan. Dengan power bank kita tidak perlu repot mencari stopkontak, dan membawa charger kemanapun.
Power bank merupakan perangkat elektronik yang bekerja dengan cara menaikkan tegangan 3.7 volt dari baterai lithium-ion atau lithium polymer, menjadi 5 volt DC satu ampere atau lebih yang mampu digunakan untuk mengisi daya perangkat komputer mobile.
Dengan cara kerjanya yang meningkatkan tegangan dan arus listrik, maka power bank akan menghasilkan panas yang mampu untuk membuat semua bagian power bank mengalami peningkatan suhu yang cukup tinggi, sehingga mampu membuat semua bagian powerbank menjadi panas.
Komponen penting dalam powerbank terdiri dari IC switching dengan MOSFET untuk driver induktor, saat induktor dikendalikan oleh IC switching terjadi peningkatan energi listrik pada induktor, kemudian energi itu disearahkan menggunakan dioda ultrafast untuk menjadi arus DC yang kemudian difilter dengan kapasitor final.
Saat komponen powerbank berfungsi, panas akan tercipta akibat perubahan energi listrik yang terbentuk, dan panas dari komponen powerbank akan terakumulasi sehingga membuat seluruh bagian dalam power bank juga mengalami peningkatan suhu.
Baterai lithium pada power bank juga akan mengalami peningkatan suhu dan menjadi panas, apabila power bank digunakan untuk mengisi daya perangkat yang berada diluar kemampuan power bank itu sendiri. Power bank dengan daya satu ampere tidak akan maksimal untuk mengisi perangkat yang membutuhkan daya dua Ampere.
Dengan kata lain power bank akan menjadi panas apabila dipaksa untuk mengisi daya diluar kemampuan power bank itu sendiri, dan hal ini bisa menjadi berbahaya karena adanya peningkatan suhu yang sangat tinggi pada komponen elektronik dan baterai pada power bank, yang beresiko bisa meledak dan terbakar.
Power bank merupakan solusi jitu untuk mengatasi permasalahan mengisi daya perangkat komputer tablet, atau smartphone saat diluar ruangan. Dengan power bank kita tidak perlu repot mencari stopkontak, dan membawa charger kemanapun.
Power bank merupakan perangkat elektronik yang bekerja dengan cara menaikkan tegangan 3.7 volt dari baterai lithium-ion atau lithium polymer, menjadi 5 volt DC satu ampere atau lebih yang mampu digunakan untuk mengisi daya perangkat komputer mobile.
Dengan cara kerjanya yang meningkatkan tegangan dan arus listrik, maka power bank akan menghasilkan panas yang mampu untuk membuat semua bagian power bank mengalami peningkatan suhu yang cukup tinggi, sehingga mampu membuat semua bagian powerbank menjadi panas.
Komponen penting dalam powerbank terdiri dari IC switching dengan MOSFET untuk driver induktor, saat induktor dikendalikan oleh IC switching terjadi peningkatan energi listrik pada induktor, kemudian energi itu disearahkan menggunakan dioda ultrafast untuk menjadi arus DC yang kemudian difilter dengan kapasitor final.
Saat komponen powerbank berfungsi, panas akan tercipta akibat perubahan energi listrik yang terbentuk, dan panas dari komponen powerbank akan terakumulasi sehingga membuat seluruh bagian dalam power bank juga mengalami peningkatan suhu.
Baterai lithium pada power bank juga akan mengalami peningkatan suhu dan menjadi panas, apabila power bank digunakan untuk mengisi daya perangkat yang berada diluar kemampuan power bank itu sendiri. Power bank dengan daya satu ampere tidak akan maksimal untuk mengisi perangkat yang membutuhkan daya dua Ampere.
Dengan kata lain power bank akan menjadi panas apabila dipaksa untuk mengisi daya diluar kemampuan power bank itu sendiri, dan hal ini bisa menjadi berbahaya karena adanya peningkatan suhu yang sangat tinggi pada komponen elektronik dan baterai pada power bank, yang beresiko bisa meledak dan terbakar.
Komentar
Posting Komentar