Power bank merupakan sumber energi listrik, untuk mengisi daya perangkat lain, seperti smartphone dan tablet. power bank terdiri dari baterai litium ion serta rangkaian boost converter yang dilengkapi dengan IC pengendali. Layaknya perangkat lain yang menggunakan baterai litium, power bank juga bisa berkurang daya baterainya, dan memerlukan pengisian ulang.
Sama seperti perangkat lain yang menggunakan baterai litium, sistem charge atau pengisian daya baterai power bank juga menggunakan IC charging. IC charging berfungsi sangat penting pada power bank, karena cukup aman dalam proses chargingnya, bahkan ada yang dilengkapi dengan proteksi over current.
Saat melakukan proses charging, IC charging akan menjadi panas akibat besar arus listrik yang mengalir, dan akan menjadi sangat panas apabila arus listrik yang digunakan melebihi batas yang mampu ditoleransi oleh ic charger. Menggunakan charger yang tidak kompatibel ajan merusak power bank.
Kerusakan yang terjadi pada IC power bank dapat disimpulkan, apabila semua sambungan pada baterai ke mainboard dalam kondisi baik. Apabila power bank hanya terdiri dari satu IC tunggal, biasanya ditandai dengan errornya LED indikator saat proses charging power bank.
Power bank dengan IC tunggal menggunakan IC yang melakukan banyak fungsi, seperti charging, boost converter, serta battery level indikator. IC ini akan sangat mudah rusak apabila mendapat input arus listrik yang terlalu besar.
Sama seperti perangkat lain yang menggunakan baterai litium, sistem charge atau pengisian daya baterai power bank juga menggunakan IC charging. IC charging berfungsi sangat penting pada power bank, karena cukup aman dalam proses chargingnya, bahkan ada yang dilengkapi dengan proteksi over current.
Saat melakukan proses charging, IC charging akan menjadi panas akibat besar arus listrik yang mengalir, dan akan menjadi sangat panas apabila arus listrik yang digunakan melebihi batas yang mampu ditoleransi oleh ic charger. Menggunakan charger yang tidak kompatibel ajan merusak power bank.
Kerusakan yang terjadi pada IC power bank dapat disimpulkan, apabila semua sambungan pada baterai ke mainboard dalam kondisi baik. Apabila power bank hanya terdiri dari satu IC tunggal, biasanya ditandai dengan errornya LED indikator saat proses charging power bank.
Power bank dengan IC tunggal menggunakan IC yang melakukan banyak fungsi, seperti charging, boost converter, serta battery level indikator. IC ini akan sangat mudah rusak apabila mendapat input arus listrik yang terlalu besar.
Komentar
Posting Komentar